Revolusi Industri 4.0 dan lingkungan kita

Ketika pandemi Covid-19 yang lalu, kuliah begitu intensif dilakukan secara daring. Semua berupaya untuk beradaptasi termasuk dalam hal cara pembelajaran. Video berikut ini salah satu produk hasil pembelajaran selama Pandemi Covid-19. Akhirnya secara otodidak harus belajar menyiapkan video pembelajaran yang meungkinkan dapat diakses semua mahasiswa, salah satunya diantaranya tentang Revolusi Industri 4.0.

Revolusi Industri 4.0 telah menjadi topik yang terus dan masih sering dibicarakan, sehingga memberikan wawasan berharga mengenai kemajuan teknologi dan dampaknya terhadap berbagai industri dan kehidupan kita. Revolusi Industri dimulai pada Era Pertama, dari tahun 1761 hingga 1841, dan dimulainya produksi mekanis, didorong oleh inovasi pada mesin uap dan pembangunan rel kereta api. Perkembangan ini memberikan dampak yang besar, antara lain pada bidang pertahanan dan sumber daya pangan, seperti peningkatan kapasitas produksi perikanan. Kelanjutan abad ke-19 dan revolusi industri kedua dan ketiga sekitar tahun 1970 yang dikenal dengan penemuan teknologi listrik dan komputer. Ketiga revolusi ini membawa perkembangan besar dalam produksi industri dan elektronik, yang mengarah pada peningkatan kapasitas dan efisiensi produksi.

Revolusi Industri Keempat seperti yang kita kenal sekarang didorong oleh digitalisasi dan inovasi seperti Internet dan kecerdasan buatan. Termasuk juga diantaranya terkait dengan kemajuan dalam robotika, pencetakan 3D, dan teknologi sensor yang lebih terjangkau dan efisien. Revolusi ini tidak hanya mengubah sektor industri, tetapi juga berdampak besar pada operasional bisnis bahkan aspek biologi seperti rekayasa genetika dan pertanian.

Megatren pada revolusi keempat ini terbagi dalam tiga gugus utama, yaitu gugus fisik, digital, dan biologis, yang masing-masing tidak hanya memberikan kontribusi penting terhadap kemajuan teknologi dan operasional, tetapi juga berdampak luas terhadap bisnis, perekonomian, dan masyarakat, hingga ke tingkat individu.

Tentu saja, sangat pentingnya mengintegrasikan kemajuan teknologi ini ke dalam konteks sosial dan emosional, termasuk perlunya pemahaman mendalam tentang interaksi antara teknologi dan manusia. Di bidang perikanan, misalnya, teknologi telah memungkinkan pemantauan kualitas dan distribusi ikan secara lebih efektif dan efisien. Dalam konteks global, proyek-proyek seperti Global Lighthouse Network dari Forum Ekonomi Dunia menunjukkan penerapan dan adaptasi teknologi digital dalam skala yang lebih besar, dan pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam mengatasi tantangan industri modern.